Literasi_Pesisir

      Cuaca bulan desemeber seringkali tak bersahabat panas hujan angin bercampur aduk sudah menjadi kebiasaan setiap musim alam yang berputar sesuai pada porosnya      Meskipun cuaca desember demikian begitu namun tak mengubah semangat dan komitmen kami komunitas Mahasiswa Pelajar Kaputusang (KOMPAK) dalam melaksanakan agenda - agenda kebermanfaatan     Dalam hitungan hari sudah memasuki tahun baru dari tahun 2020 ke 2021 alih - laih kami (KOMPAK) yang tugasnya tidak hanya sekedar berdiam diri harus mencanangkan sebuah kegiatan dalam menutup tahun 2020      Kegiatan Pentas seni menjadi solusi khususnya dalam pengembangan minat kreasi, kreatifitas, dan bakat yang barangkali masih  terselubung dalam diri adik - adik kami khususnya yang masih berada di bangku sekolah (SD, SMP, SMA) , bermacam - macam inisiatif mulai di bangun sampai pada akhirnya lahir sebuah tema "Merefleksikan Semangat Pelajar Mahasiswa Dalam Menyam...

                     Literasi Pesisir Part 3                      ---------------------------------    Wosi, 29 Desember 2020.  Kali ini saya dan teman-teman Komunitas Pemuda Peduli Pendidikan  yang di singkat (KPPP) Halmahera Selatan, melakukan kegiatan Litetasi di salah satu, Desa Wosi kecamatan Gane Timur Kabupaten Halmahera Selatan. Yaa seperti biasanya programan dari KPPP yang sering kami lakukan adalah Literasi Pesisir.      Yaa Tujuan dari kegiatan Litreasi ini ialah untuk mengedukasi anak-anak pesisir, ditengah kondisi pandemi agar semangat menuntut ilmunya tetap terjaga.        Karena Literasi ini sanggat penting sebagaimana menurut . Chan Yuen Chin (2001: 1) Kegiatan membaca dan menulis (literasi) merupakan salah satu aktifitas penting dalam hidup. Sebagian besar proses pendidikan bergantung pada kemamp...

Kegiatan Literasi Pesisir Komunitas Pemuda Peduli Pendidikan(KPPP) Di desa Kaputusang, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan. Provinsi Maluku Utara       (Foto Bersama Dengan Adik_adik Rumah                               Baca KOMPAK) Kondisi pendidikan anak-anak di kawasan pesisir sejumlah pulau di Indonesia yang sangat memperhatinkan. Beberapa permasalahan sehingga kesempatan anak pesisir tertinggal dalam menuntut ilmu, antara lain soal sarana dasar pendidikan yang minim, dan keterbatasan wawasan tentang pentingnya pendidikan di kalangan orang tua. Selain itu, permasalahan mendasar lainnya ketika anak-anak pesisir ikut dilibatkan orang tua mencari nafkah untuk menopang pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Mereka akhirnya mengabaikan pendidikan. Petani dan Nelayan merupakan suatu fenomena sosial yang sampai saat ini pembahasan yang cukup menarik, mulai dari pemukiman yang ...

Surat Terima kasih dari Literasi_Halmahera Selatan. Untuk SLI Dompet Dhuafa. __________________________________________ Oleh: Farid Soleman, Dari Pemuda Peduli Pendidikan Hal_Sel Labuha, 25 Juli 2020 da   foto bersama KPPP dan SLI Dompet Dhuafa ~Terima Kasih~      Atas Amanah yang di Berikan Kepada Kami, insyallah ini Berkah dan Bermanfaat Ketika Kami dari Komunitas Pemuda Peduli Pendidikan (KP3) melakukan Kegiaatan Literasi, untuk adik-adik kami Nanti. ~Terima Kasih~      Telah Membina dan memberikan kami Pelatihan Literasi, Yang sejauh ini Bermanfaat Untuk Kami dan para regenerasi kita nanti, di Halmahera Selatan. ~Terima Kasih~      dari kami untuk "Sekolah Literasi Indonesia Dompet Dhuafa" yang selama masa tuganya di Halamahera Selatan, banyak Membantu kemajuan Pendidikan Formal maupun Non Formal. ~Terima Kasih~      Dengan kami mengenal Literasi sanggat mendukung Pengembangan minat Baca khususnya di Pendid...

Keresahan Di Pandemi Covid 19 Oleh Jendri Pureng ___________________  Kejadian yang tak di pikirkan kedatangannya.    Kabar buruk yang terdengar kini menjadi seperti sarapan pagi yang tidak bernutrisi, di asumsi oleh kami yang resa.   Nyawa kini menjadi taruhan, isak tangis terdengar begitu miris dan dasyat.    Satu persatu kehidupan menghilang di saat yang tak di duga, menjadi tumpukan yang tak berguna.    Dukacita yang di rasakan pun berjalan seiring dengan waktu yang berputar, hari yang yang berganti.     Kehidupan kini menjadi sepi, ta seperti yang biasa-biasa nya.        Dulu kita yang selalu berpelukan ketika sekian lama tidak bertemu, kini berubah, karna harus menjaga jarak.        Dan hanyalah senyum yang dapat di berikan disaat kita bertemu dan melepaskan rindu.      Rasanya kita berada di tempat yang asing, dan coba untuk terbiasa dengan hal ini.

       foto: L iterasi_ KOMPAK_ 12 Mei 2020 Oleh Farid Soleman, dari Komunitas Pemuda Peduli Pendidikan Halsel, binaan SLI Halmahera Selatan   Dunia terlihat terkejut dengan adanya sebuah penyakit yang namanya Corona yang di kenal dengan Covid-19. Pembatasan interaksi sosial lapisan masyarakat dapat menghambat laju pertumbuhan dan dampak kemajuan di kehidupan masyarakat dalam sektor ekonomi, karena ini bagian dari cara yang efektif dari kebijakan pemerintah. Melihat kondisi saat ini Di dunia pendidikan juga ikut terdampak juga dalam kebijakan pemerintah, yang meliburkan pendidikan, dari SD sampai bahkan perguruan tinggi, dengan memindahkan proses belajar dari sekolah ke rumah, dengan menggunakan proses belajar online, Kita tahu bersama bahwa penggunaan belajar online di pelosok desa mau pun pesisir desa. Yang ada di Indonesia belum terdistribusi dengan adanya jaringan internet . Bagaimana bisa jadi kalau adek-adek kita belajar dengan menggunakan inte...